ID/Prabhupada 0091 - Kamu Berdiri Telanjang Di Sini: Difference between revisions

(Created page with "<!-- BEGIN CATEGORY LIST --> Category:1080 Indonesian Pages with Videos Category:Prabhupada 0091 - in all Languages Category:ID-Quotes - 1975 Category:ID-Quotes...")
 
(Vanibot #0023: VideoLocalizer - changed YouTube player to show hard-coded subtitles version)
 
Line 8: Line 8:
[[Category:Indonesian Language]]
[[Category:Indonesian Language]]
<!-- END CATEGORY LIST -->
<!-- END CATEGORY LIST -->
<!-- BEGIN NAVIGATION BAR -- DO NOT EDIT OR REMOVE -->
{{1080 videos navigation - All Languages|Indonesian|ID/Prabhupada 0090 - Pengelolaan Terstruktur - Jika Tidak, Bagaimana ISKCON Akan Bisa Dilaksanakan|0090|ID/Prabhupada 0092 - Kita Harus Melatih Indria-indria Kita Untuk Memuaskan Kṛṣṇa|0092}}
<!-- END NAVIGATION BAR -->
<!-- BEGIN ORIGINAL VANIQUOTES PAGE LINK-->
<!-- BEGIN ORIGINAL VANIQUOTES PAGE LINK-->
<div class="center">
<div class="center">
Line 16: Line 19:


<!-- BEGIN VIDEO LINK -->
<!-- BEGIN VIDEO LINK -->
{{youtube_right|b9qez7HwsD8|Kamu Berdiri Telanjang Di Sini<br />- Prabhupāda 0091}}
{{youtube_right|q5ML07idRpc|Kamu Berdiri Telanjang Di Sini<br />- Prabhupāda 0091}}
<!-- END VIDEO LINK -->
<!-- END VIDEO LINK -->


<!-- BEGIN AUDIO LINK -->
<!-- BEGIN AUDIO LINK -->
<mp3player>http://vaniquotes.org/w/images/750716MW.SF_clip.mp3</mp3player>
<mp3player>https://s3.amazonaws.com/vanipedia/clip/750716MW.SF_clip.mp3</mp3player>
<!-- END AUDIO LINK -->
<!-- END AUDIO LINK -->


Line 40: Line 43:
Dharmādhyakṣa : Mereka tidak bisa mengatasinya karena mereka juga memiliki masalah yang sama.
Dharmādhyakṣa : Mereka tidak bisa mengatasinya karena mereka juga memiliki masalah yang sama.


Prabhupāda : Jadi logikanya sama, "Dihukum gantung dengan senang hati." Itu saja. Begitu ada hal-hal yang sulit, mereka menyerah. Dan mereka mengira-ngira pada hal-hal yang sifatnya omong kosong. Itu saja. Inilah pendidikan mereka. Pedidikan dimaksudkan sebagai atyantika-duḥkha-nivṛtti, penyelesaian akhir atas segala ketidak-bahagiaan. Itulah pendidikan, dan bukannya sesudah sampai pada tahap tertentu lalu,"Tidak, anda bisa mati dengan bahagia." Dan apakah duhkha itu, ketidak-bahagiaan? Itu ditampilkan oleh Kṛṣṇa : janma-mṛtyu-jarā-vyādhi duḥkha-doṣānu... ([[Vanisource:BG 13.9|BG 13.9]]). Inilah ketidak-bahagiaanmu. Cobalah untuk mengatasinya. Dan bahwa semuanya itu dihindari dengan penuh kehati-hatian. Mereka tidak bisa menghentikan kematian, tidak juga kelahiran, usia tua serta penyakit. Dan selama jangka waktu kehidupan yang pendek ini, antara kelahiran dengan kematian, mereka justru hanya membuat bangunan-bangunan yang besar, dan di masa berikutnya ia menjadi seekor tikus yang ada di dalam bangunan-bangunan itu. (tertawa). Alam. Kamu tidak bisa menghindari hukum alam. Sebagaimana kamu tidak bisa menghindari kematian, maka sama halnya, alam akan memberimu badan yang lain. Menjadi sebuah pohon di universitas ini. Berdiri selama lima ribu tahun. Kamu ingin bertelanjang. Sekarang tidak seorangpun akan berkeberatan. Kamu berdiri telanjang di sini.  
Prabhupāda : Jadi logikanya sama, "Dihukum gantung dengan senang hati." Itu saja. Begitu ada hal-hal yang sulit, mereka menyerah. Dan mereka mengira-ngira pada hal-hal yang sifatnya omong kosong. Itu saja. Inilah pendidikan mereka. Pedidikan dimaksudkan sebagai atyantika-duḥkha-nivṛtti, penyelesaian akhir atas segala ketidak-bahagiaan. Itulah pendidikan, dan bukannya sesudah sampai pada tahap tertentu lalu,"Tidak, anda bisa mati dengan bahagia." Dan apakah duhkha itu, ketidak-bahagiaan? Itu ditampilkan oleh Kṛṣṇa : janma-mṛtyu-jarā-vyādhi duḥkha-doṣānu... ([[ID/BG 13.8-12|BG 13.9]]). Inilah ketidak-bahagiaanmu. Cobalah untuk mengatasinya. Dan bahwa semuanya itu dihindari dengan penuh kehati-hatian. Mereka tidak bisa menghentikan kematian, tidak juga kelahiran, usia tua serta penyakit. Dan selama jangka waktu kehidupan yang pendek ini, antara kelahiran dengan kematian, mereka justru hanya membuat bangunan-bangunan yang besar, dan di masa berikutnya ia menjadi seekor tikus yang ada di dalam bangunan-bangunan itu. (tertawa). Alam. Kamu tidak bisa menghindari hukum alam. Sebagaimana kamu tidak bisa menghindari kematian, maka sama halnya, alam akan memberimu badan yang lain. Menjadi sebuah pohon di universitas ini. Berdiri selama lima ribu tahun. Kamu ingin bertelanjang. Sekarang tidak seorangpun akan berkeberatan. Kamu berdiri telanjang di sini.  
<!-- END TRANSLATED TEXT -->
<!-- END TRANSLATED TEXT -->

Latest revision as of 16:27, 12 October 2018



Morning Walk -- July 16, 1975, San Francisco

Dharmādhyakṣa : Di masa sekarang, mereka sebenarnya sedang menginsyafi kesalahan mereka dan mereka mulai lebih mempelajari kematian, dan berusaha untuk lebih mempersiapkan orang-orang terhadap kematian. Tetapi yang bisa mereka katakan kepada orang-orang adalah hanya, "Terimalah ini." Yang bisa mereka lakukan hanyalah dengan mengatakan bahwa, "Anda akan mati. Jadi terima saja itu dengan senang hati."

Prabhupāda : Tetapi aku tidak ingin mati. Mengapa aku harus merasa senang? Kamu bajingan kurang ajar, kamu bilang, "Dengan senang hati." (tertawa). "Kamu akan dihukum gantung, dengan senang hati." (tertawa). Sang pengacara akan berkata, "Tidak apa-apa. Anda sudah kalah di dalam perkara anda. Sekarang anda dihukum gantung, dengan senang hati." (tertawa).

Dharmādhyakṣa : Itulah sebenarnya tujuan keseluruhan dari psikologi modern, yaitu menjadikan orang-orang melakukan penyesuaian pada kenyataan bahwa mereka harus tinggal di dunia material ini, dan jika anda memiliki keinginan untuk meninggalkan dunia material, maka mereka akan menyebut anda sebagai orang gila. "Tidak, tidak. Sekarang anda harus lebih menyesuaikan lagi terhadap kondisi dunia material."

Bahulāśva : Mereka mengajarkan anda untuk menerima kekecewaan di dalam kehidupan. Mereka mengajarkan anda bahwa anda seharusnya menerima semua kekecewaan di dalam kehidupan itu.

Prabhupāda : Mengapa dengan kekecewaan itu? Kamu adalah ilmuwan yang sangat, sangat hebat. Tidak bisakah kamu mengatasinya?

Dharmādhyakṣa : Mereka tidak bisa mengatasinya karena mereka juga memiliki masalah yang sama.

Prabhupāda : Jadi logikanya sama, "Dihukum gantung dengan senang hati." Itu saja. Begitu ada hal-hal yang sulit, mereka menyerah. Dan mereka mengira-ngira pada hal-hal yang sifatnya omong kosong. Itu saja. Inilah pendidikan mereka. Pedidikan dimaksudkan sebagai atyantika-duḥkha-nivṛtti, penyelesaian akhir atas segala ketidak-bahagiaan. Itulah pendidikan, dan bukannya sesudah sampai pada tahap tertentu lalu,"Tidak, anda bisa mati dengan bahagia." Dan apakah duhkha itu, ketidak-bahagiaan? Itu ditampilkan oleh Kṛṣṇa : janma-mṛtyu-jarā-vyādhi duḥkha-doṣānu... (BG 13.9). Inilah ketidak-bahagiaanmu. Cobalah untuk mengatasinya. Dan bahwa semuanya itu dihindari dengan penuh kehati-hatian. Mereka tidak bisa menghentikan kematian, tidak juga kelahiran, usia tua serta penyakit. Dan selama jangka waktu kehidupan yang pendek ini, antara kelahiran dengan kematian, mereka justru hanya membuat bangunan-bangunan yang besar, dan di masa berikutnya ia menjadi seekor tikus yang ada di dalam bangunan-bangunan itu. (tertawa). Alam. Kamu tidak bisa menghindari hukum alam. Sebagaimana kamu tidak bisa menghindari kematian, maka sama halnya, alam akan memberimu badan yang lain. Menjadi sebuah pohon di universitas ini. Berdiri selama lima ribu tahun. Kamu ingin bertelanjang. Sekarang tidak seorangpun akan berkeberatan. Kamu berdiri telanjang di sini.