ID/BG 11

Revision as of 13:56, 19 February 2018 by Gusti (talk | contribs) (Created page with "I10 11 <div style="float:left">'''Indonesian - Bhagavad-gita Menurut Aslinya...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)



Penjelasan dari Śrīla Prabhupāda bisa dilihat dengan cara mengklik tautan śloka

ŚLOKA 11.1: Arjuna berkata: Dengan mendengar wejangan tentang mata pelajaran yang paling rahasia ini yang sudah Anda berikan kepada hamba atas kemurahan hati Anda, khayalan hamba sekarang sudah dihilangkan.

ŚLOKA 11.2: O Kṛṣṇa yang mempunyai mata seperti bunga padma, hamba sudah mendengar dari Anda secara terperinci tentang muncul dan menghilangnya setiap makhluk hidup dan hamba sudah menginsafi kebesaran Anda yang tidak pernah dibinasakan.

ŚLOKA 11.3: O Kepribadian yang paling mulia, bentuk yang paling utama, walaupun hamba melihat Anda berdiri di sini di hadapan hamba dalam kedudukan Anda yang sejati, sesuai dengan uraian Anda tentang Diri Anda, hamba ingin melihat bagaimana Anda masuk dalam manifestasi alam semesta ini. Hamba ingin melihat bentuk Anda tersebut.

ŚLOKA 11.4: Kalau Anda berpikir hamba sanggup memandang bentuk semesta Anda, sudilah kiranya Anda memperlihatkan bentuk semesta Diri Anda yang tidak terhingga itu kepada hamba, O Tuhan yang hamba muliakan, Penguasa segala kekuatan batin.

ŚLOKA 11.5: Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa bersabda: Wahai Arjuna yang baik hati, wahai putera Pṛthā, sekarang lihatlah kehebatanKu, beratus-ratus ribu jenis bentuk rohani yang berwarna-warni.

ŚLOKA 11.6: Wahai yang paling baik di antara para Bhārata, lihatlah di sini berbagai perwujudan para Āditya, Vasu, Rudra, Aśvinī-kumāra dan semua dewa lainnya. Lihatlah banyak keajaiban yang belum pernah dilihat atau didengar oleh siapapun sebelumnya.

ŚLOKA 11.7: Wahai Arjuna, apapun yang ingin engkau lihat, lihatlah dengan segera dalam badanKu ini! Bentuk semesta ini dapat memperlihatkan kepadamu apapun yang engkau ingin lihat sekarang dan apapun yang engkau ingin lihat pada masa yang akan datang. Segala sesuatu baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak—berada di sini secara lengkap, di satu tempat.

ŚLOKA 11.8: Tetapi engkau tidak dapat melihatKu dengan mata yang engkau miliki sekarang. Karena itu, Aku memberikan mata rohani kepadamu. Lihatlah kehebatan batinKu!

ŚLOKA 11.9: Sañjaya berkata: Wahai Paduka Raja, sesudah bersabda demikian, Tuhan Yang Mahakuasa, Penguasa segala kekuatan batin, Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, memperlihatkan bentuk semestaNya kepada Arjuna.

ŚLOKA-ŚLOKA 11.10-11: Dalam bentuk semesta itu, Arjuna melihat mulut-mulut yang tidak terhingga, mata yang tidak terhingga, dan wahyu-wahyu ajaib yang tidak terhingga. Bentuk tersebut dihiasi dengan banyak perhiasan rohani dan membawa banyak senjata rohani yang diangkat. Beliau memakai kalung rangkaian bunga dan perhiasan rohani, dan banyak jenis minyak wangi rohani dioleskan pada seluruh badanNya. Semuanya ajaib, bercahaya, tidak terbatas dan tersebar ke mana-mana.

ŚLOKA 11.12: Kalau beratus-ratus ribu matahari terbit di langit pada waktu yang sama, mungkin cahayanya menyerupai cahaya dari Kepribadian Yang Paling Utama dalam bentuk semesta itu.

ŚLOKA 11.13: Pada waktu itu, dalam bentuk semesta Tuhan, Arjuna dapat melihat perwujudan-perwujudan alam semesta yang tidak terhingga terletak di satu tempat walaupun dibagi menjadi beribu-ribu.

ŚLOKA 11.14: Kemudian Arjuna kebingungan dan kagum, dan bulu romanya tegak berdiri. Arjuna menundukkan kepalanya untuk bersujud, lalu mencakupkan tangannya dan mulai berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

ŚLOKA 11.15: Arjuna berkata: Śrī Kṛṣṇa yang hamba muliakan, di dalam badan Anda hamba melihat semua dewa dan berbagai jenis makhluk hidup yang lain. Hamba melihat Brahmā duduk di atas bunga padma, bersama Dewa Śiva, semua resi dan naga-naga rohani.

ŚLOKA 11.16: O Penguasa alam semesta, o bentuk semesta, di dalam badan Anda hamba melihat banyak lengan, perut, mulut dan mata, tersebar kemana-mana, tanpa batas. Hamba tidak dapat melihat akhir, pertengahan maupun awal di dalam Diri Anda.

ŚLOKA 11.17: Bentuk Anda sulit dilihat karena cahayaNya yang menyilaukan, tersebar ke segala sisi, seperti api yang menyala atau cahaya matahari yang tidak dapat diukur. Namun hamba melihat bentuk ini yang bernyala di mana-mana dihiasi dengan berbagai jenis mahkota, gada, dan cakra.

ŚLOKA 11.18: Anda adalah tujuan pertama yang paling utama. Andalah sandaran utama seluruh jagat ini. Anda tidak dapat dimusnahkan, dan Andalah Yang Paling Tua. Andalah Pemelihara dharma Yang kekal, Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa. Inilah pendapat hamba.

ŚLOKA 11.19: Anda tidak berawal, tidak ada masa pertengahan bagi Anda dan Anda tidak berakhir. Kebesaran Anda tidak terhingga. Jumlah lengan Anda tidak terbilang. Matahari dan bulan adalah mata Anda. Hamba melihat Anda dengan api yang bernyala keluar dari mulut Anda, Anda sedang membakar seluruh jagat ini dengan cahaya pribadi Anda.

ŚLOKA 11.20: Walaupun Anda adalah satu, Anda berada di mana-mana di seluruh angkasa, planet-planet dan antariksa antar planet-planet. O Kepribadian Yang Mulia dengan melihat bentuk yang mengagumkan dan mengerikan ini, semua susunan planet goyah.

ŚLOKA 11.21: Semua kelompok dewa menyerahkan diri di hadapan Anda dan masuk ke dalam diri Anda. Beberapa di antaranya sangat ketakutan dan mereka mempersembahkan doa pujian sambil mencakupkan tangannya. Banyak resi yang mulia dan makhluk-makhluk yang sempurna yang sedang berseru, "Semoga ada segala kedamaian!" sedang berdoa kepada Anda dengan menyanyikan mantra-mantra Veda.

ŚLOKA 11.22: Segala manifestasi dari Dewa Śiva, para Āditya, para Vasu, para Sādhya, para Viśvedeva, dua Asvi, para Marut, para leluhur, para Gandharva, para Yakṣa, para Asura dan dewa-dewa yang sempurna memandang Anda dengan rasa kagum.

ŚLOKA 11.23: O Kepribadian yang berlengan perkasa, semua planet dengan dewa-dewanya goyah ketika melihat bentuk Anda yang maha agung, dengan banyak muka, mata, lengan, paha, kaki, dan perutnya, dan banyak gigi Anda yang mengerikan; karena itu, mereka goyah, dan hamba juga goyah.

ŚLOKA 11.24: O Viṣṇu yang berada di mana-mana, ketika hamba melihat Anda dengan berbagai warna Anda yang bercahaya dan menyentuh langit, mulut-mulut Anda yang terbuka lebar dan mata Anda yang besar dan menyala, pikiran hamba goyah karena rasa takut. Hamba tidak dapat memelihara sikap mantap maupun keseimbangan pikiran lagi.

ŚLOKA 11.25: O Penguasa para dewa, Pelindung dunia-dunia, mohon memberi karunia kepada hamba. Hamba tidak dapat memelihara keseimbangan ketika melihat Anda seperti ini dengan wajah-wajah Anda yang menyala seperti maut dan gigi yang mengerikan. Di segala arah hamba kebingungan.

ŚLOKA-ŚLOKA 11.26-27: Semua putera Dhṛtarāṣṭra, bersama raja-raja yang bersekutu dengan mereka, Bhīṣma, Drona, Karṇa dan—semua pemimpin kṣatriya di pihak kita—lari masuk ke dalam mulut-mulut Anda yang mengerikan. Hamba melihat beberapa di antaranya tersangkut dengan kepala-kepalanya hancur di antara gigi-gigi Anda.

ŚLOKA 11.28: Bagaikan ombak-ombak banyak sungai mengalir ke dalam lautan, seperti itu pula semua kṣatriya yang hebat ini menyala dan masuk ke dalam mulut-mulut Anda.

ŚLOKA 11.29: Hamba melihat semua orang lari dengan kecepatan penuh ke dalam mulut-mulut Anda, bagaikan kupu-kupu yang terbang menuju kehancuran di dalam api yang menyala.

ŚLOKA 11.30: O Viṣṇu, hamba melihat Anda menelan semua orang dari segala sisi dengan mulut-mulut Anda yang mengeluarkan banyak api. Anda menutupi seluruh alam semesta dengan cahaya Anda, Anda terwujud dengan sinar-sinar yang mengerikan dan menghanguskan.

ŚLOKA 11.31: O Penguasa semua dewa, yang mempunyai bentuk yang begitu ganas, mohon beritahukan kepada hamba siapa Anda. Hamba bersujud kepada Anda; mohon memberi karunia kepada hamba. Anda adalah Tuhan Yang Maha Esa yang asli. Hamba ingin mengetahui tentang Anda, sebab hamba tidak mengetahui apa maksud Anda.

ŚLOKA 11.32: Tuhan Yang Maha Esa bersabda: Aku adalah waktu, Penghancur besar dunia-dunia, dan Aku datang ke sini untuk menghancurkan semua orang. Kecuali kalian [para Pāṇḍava], semua kṣatriya di sini dari kedua belah pihak akan terbunuh.

ŚLOKA 11.33: Karena itu, bangunlah. Siap-siap untuk bertempur dan merebut kemashyuran. Kalahkanlah musuhmu dan menikmati kerajaan yang makmur. Mereka sudah dibunuh oleh apa yang telah Kuatur, dan engkau hanya dapat menjadi alat dalam pertempuran, wahai Savyasācī.

ŚLOKA 11.34: Droṇa, Bhīṣma, Jayadratha, Karṇa dan kṣatriya-kṣatriya besar lainnya sudah Kuhancurkan. Karena itu, bunuhlah mereka dan jangan merasa goyah. Bertempur saja, dan engkau akan memusnahkan musuh-musuhmu dalam pertempuran.

ŚLOKA 11.35: Sañjaya berkata kepada Dhṛtarāṣṭra : Wahai Baginda Raja , sesudah mendengar kata-kata ini dari Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, Arjuna yang sedang gemetar menghaturkan sembah sujud berulangkali dengan mencakupkan tangannya. Hati Arjuna penuh rasa takut dan dia berkata kepada Śrī Kṛṣṇa dengan suara yang tersendat-sendat, sebagai berikut.

ŚLOKA 11.36: Arjuna berkata: O Penguasa indria-indria, dunia menjadi riang dengan mendengar nama Anda, dan dengan demikian semua orang menjadi terikat kepada Anda. Kendatipun makhluk-makhluk sempurna bersujud kepada Anda dengan hormat, para raksasa ketakutan sehingga mereka lari ke sana ke mari. Segala hal ini memang patut terjadi.

ŚLOKA 11.37: O Yang Mahabesar, lebih tinggi daripada Brahmā, Anda adalah Pencipta yang asli. Karena itu, bukankah seyogyanya mereka bersujud dengan hormat kepada Anda? O Kepribadian yang tidak terhingga, Tuhan yang disembah oleh semua dewa, Pelindung alam semesta! Anda adalah sumber yang tidak dapat dikalahkan, sebab segala sebab, Yang melampaui manifestasi alam material ini.

ŚLOKA 11.38: Anda adalah Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, Yang paling tua, Pelindung utama alam semesta yang terwujud. Andalah Yang Mahatahu, dan Andalah segala sesuatu yang dapat diketahui. Andalah Pelindung Tertinggi, Anda berada di atas sifat-sifat material. O bentuk yang tidak terhingga! Anda berada di mana-mana di seluruh manifestasi alam semesta ini!

ŚLOKA 11.39: Andalah udara, dan Andalah Yang Mahakuasa! Anda adalah api, Anda adalah air, dan Anda adalah bulan! Anda adalah Brahmā, makhluk hidup yang pertama, Anda adalah kakek moyang semua makhluk. Karena itu hamba bersujud dengan hormat kepada Anda seribu kali, kemudian berulang kali lagi.

ŚLOKA 11.40: Hamba bersujud kepada Anda dari depan, dari belakang dan dari segala sisi! O kekuatan yang tidak terbatas, Anda Penguasa kewibawaan yang tidak terhingga! Anda berada di mana-mana, karena itu Andalah segala sesuatu!

ŚLOKA-ŚLOKA 11.41-42: Oleh karena hamba menganggap Anda sebagai kawan, hamba terlalu berani dan menyapa kepada Anda "hai Kṛṣṇa," "hai Yādava," "hai kawanku," tanpa mengetahui kebesaran Anda. Mohon mengampuni apapun yang sudah hamba lakukan karena kebodohan atau karena cinta kasih. Berulang kali hamba kurang hormat kepada Anda, bercanda pada waktu kita sedang istirahat, berbaring di ranjang yang sama, duduk atau makan bersama-sama kadang-kadang sendirian, dan kadang-kadang di depan banyak kawan. O Kepribadian yang tidak pernah gagal, ampunilah segala kesalahan itu yang hamba lakukan.

ŚLOKA 11.43: Anda adalah ayah seluruh manifestasi alam semesta ini, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak. Anda adalah Pemimpin jagat yang patut disembah, guru kerohanian yang paling utama. Tiada seorangpun yang sejajar dengan Anda, dan tidak mungkin seseorang bersatu dengan Anda. Karena itu, bagaimana mungkin ada seseorang yang lebih agung daripada Anda di dalam seluruh tiga dunia ini, o Penguasa yang memiliki kekuatan yang tidak terhingga.

ŚLOKA 11.44: Anda adalah Tuhan Yang Maha Esa yang patut disembah oleh setiap makhluk hidup. Karena itu, hamba bersujud dengan hormat kepada Anda dan mohon karunia Anda. Seperti halnya seorang ayah membiarkan keberanian puteranya, seorang kawan membiarkan sikap kurang sopan dari kawannya, atau seorang isteri membiarkan sikap akrab suaminya, mohon memaafkan kesalahan yang mungkin hamba lakukan terhadap Anda.

ŚLOKA 11.45: Sesudah melihat bentuk semesta ini yang belum pernah hamba lihat sebelumnya, hamba berbahagia, tetapi pada waktu yang sama pikiran hamba goyah karena ketakutan. Karena itu, mohon memberi karunia Anda kepada hamba dan sekali lagi memperlihatkan bentuk Anda sebagai Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, o Tuhan yang disembah oleh semua dewa, Pelindung alam semesta.

ŚLOKA 11.46: O bentuk semesta, Tuhan Yang Maha Esa yang berlengan seribu, hamba ingin melihat Anda dalam bentuk Anda yang berlengan empat, dengan mahkota pada kepala Anda dan gada, cakra, kerang dan bunga padma pada tangan-tangan Anda. Hamba ingin melihat Anda dalam bentuk itu.

ŚLOKA 11.47: Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa bersabda: Arjuna yang baik hati, atas kekuatan dalam dari DiriKu, dengan senang hati bentuk semesta yang paling utama di dunia material sudah Kuperlihatkan kepadamu. Sebelum engkau, belum pernah ada orang yang melihat bentuk yang abadi ini, yang tidak terhingga dan penuh cahaya yang menyilaukan.

ŚLOKA 11.48: Wahai kṣatriya Kuru yang paling baik, sebelum engkau, belum pernah ada orang yang melihat bentuk semestaKu ini, sebab Aku tidak dapat dilihat dalam bentuk ini di dunia material. Baik melalui cara mempelajari Veda, melakukan korban suci, kedermawanan, kegiatan saleh, maupun pertapaan yang keras.

ŚLOKA 11.49: Engkau sudah menjadi goyah dan bingung dengan melihat ciriKu yang mengerikan ini. Sekarang itu semua akan berakhir. PenyembahKu, sekarang engkau bebas lagi dari segala gangguan. Dengan pikiran yang tenang, sekarang engkau dapat melihat bentuk yang engkau inginkan.

ŚLOKA 11.50: Sañjaya berkata kepada Dhṛtarāṣṭra : Setelah Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, Kṛṣṇa bersabda seperti itu kepada Arjuna, Beliau memperlihatkan bentuknya yang sejati yang berlengan empat, dan akhirnya memperlihatkan bentuknya yang berlengan dua. Dengan demikian, Beliau memberi semangat kepada Arjuna yang sedang ketakutan.

ŚLOKA 11.51: Ketika Arjuna melihat Kṛṣṇa seperti itu dalam bentukNya yang asli, dia berkata: O Janārdana, dengan melihat bentuk ini yang seperti manusia dan sangat tampan, pikiran hamba sudah tenang, dan hamba kembali pada sifat hamba yang asli.

ŚLOKA 11.52: Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa bersabda: Arjuna yang baik hati, bentukKu yang sedang engkau lihat sulit sekali dipandang. Para dewapun senantiasa mencari kesempatan untuk melihat bentuk ini yang sangat tercinta.

ŚLOKA 11.53: Bentuk yang sedang engkau lihat dengan mata rohanimu tidak dapat dimengerti hanya dengan mempelajari Veda, melakukan pertapaan yang serius, melalui kedermawanan maupun sembahyang. Bukan dengan cara-cara ini seseorang dapat melihat Aku dalam bentukKu yang sebenarnya.

ŚLOKA 11.54: Arjuna yang baik hati, hanya melalui bhakti yang murni dan tidak dicampur dengan kegiatan yang lain Aku dapat dimengerti menurut kedudukanKu yang sebenarnya, yang sedang berdiri di hadapanmu, dan dengan demikian Aku dapat dilihat secara langsung. Hanya dengan cara inilah engkau dapat masuk ke dalam rahasia pengertianKu.

ŚLOKA 11.55: Arjuna yang baik hati, orang yang menekuni bhakti yang murni kepadaKu, bebas dari pengaruh kegiatan yang dimaksudkan untuk membuahkan hasil atau pahala dan pengaruh angan-angan, yang bekerja demiKu, menjadikan Aku sebagai tujuan utama dalam hidupnya, dan ramah terhadap semua makhluk hidup—dia pasti datang kepadaKu.